Bersuara nyaring dan resik, perenjak seringkali berbunyi tiba-tiba dan berisik. Beberapa jenis berbunyi keras untuk menandai kehadirannya, sambil bertengger pada ujung tonggak, ujung ranting, tiang, kawat listrik atau tempat-tempat menonjol lainnya.
Kebiasaan
Burung perenjak menyukai tempat-tempat terbuka, seperti wilayah semak belukar, padang ilalang, kebun, pekarangan, tepi sawah dan rawa, tepi hutan dan lain-lain.Mencari makanannya yang berupa ulat, belalang, capung dan aneka serangga kecil lainnya, yang tersembunyi di antara dedaunan dan ranting semak atau pohon. Perenjak sering dijumpai berpasangan, atau dengan anak-anaknya yang beranjak dewasa.
Jenis-jenis perenjak sering bersarang di rumpun ilalang, semak belukar atau kerimbunan daun perdu. Terkadang sarang ini ‘dititipi’ telur burung wikwik kelabu (Cacomantis merulinus) dan sebangsanya yang bersifat parasit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar